Apakah Harus Jadi PNS Seperti Kata Orang Tua?

Profesi atau pekerjaan tidak jarang menjadi bahan basa-basi terutama jika terdapat acara kumpul keluarga saat lebaran misalnya. Bisa bermula dari pertanyaan "sudah dapat kerja apa belum?", "sekarang kerja di mana?" sampai pertanyaan "ga mau daftar PNS aja?". Apalagi jika memiliki background keluarga yang mayoritas atau bahkan orang tua sendiri adalah seorang PNS.

Tidak jarang yang bukan PNS akan disuruh-suruh untuk mendaftar seleksi CPNS. Bahkan tidak jarang juga topik ini menjadi bahan perdebatan dengan keluarga. Apalagi sebentar lagi adalah masa-masa pendaftaran dan seleksi CPNS.

Sebelum lebih jauh, Teman Karir akan memberikan disclaimer terlebih dahulu bahwa tulisan kali ini bukan bermaksud mengajak pembaca untuk berpikir bahwa pekerjaan yang terbaik adalah menjadi PNS. Tulisan kali ini hanya berisi opini dari penulis yang mungkin bisa menjadi pertimbangan pembaca Teman Karir yang sedang dilema dengan pilihan karirnya.

Kenapa sih orang tua atau keluarga menyuruh kita menjadi PNS?

Bagi orang tua atau keluarga atau orang lain yang menyuruh kita menjadi PNS, mereka berpikir bahwa PNS adalah pekerjaan yang penuh dengan kepastian. Kepastian apa? Kepastian masa depan.

Kalau berbicara mengenai gaji bulanan, jika kita bekerja di perusahaan swasta pun juga mendapatkan gaji setiap bulannya bukan? Kecuali jika status pekerjaannya sebagai freelancer. Berbicara mengenai nominal gaji itu berbeda ya. Kalau di PNS tergantung golongan. Kalau di perusahaan swasta tergantung skala perusahaan, pengalaman yang dimiliki, dan juga level jabatan.

Baca Juga : Ingin Memulai karir Sebagai HR? Kuasai 6 Hal berikut ini!

Kepastian yang dimaksud disini adalah kepastian untuk mendapatkan uang pensiunan dimasa depan setiap bulannya. Namun bukankah kalau kita bekerja sebagai karyawan di perusahaan pun juga mendapatkan hak (uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, uang penggantian hak) akibat PHK karena memasuki usia pensiun? Selain itu kita juga bisa mencairkan saldo BPJS Ketenagakerjaan kita bukan?

Selain itu, bisa dibilang PNS adalah pekerjaan yang aman dari PHK. Berbeda jika bekerja pada perusahaan swasta, mau sudah menjadi karyawan tetap pun masih bisa memiliki resiko diPHK. Tentu kamu masih ingat kan bagaimana situasi saat pandemi Covid-19 kemarin, banyak perusahaan yang memberhentikan karyawannya. Sedangkan jika masih berstatus sebagai karyawan kontrak, belum pasti memiliki jaminan akan segera ditetapkan sebagai karyawan tetap pada perusahaan tersebut. Namun kabar baiknya, sekarang sudah terdapat peraturan mengenai pemberian uang kompensasi kepada karyawan kontrak yang berakhir masa kontrak kerjanya (terlepas diperpanjang atau tidak) yang diatur pada PP Nomor 35 Tahun 2021.

Benefit yang dimiliki PNS tapi belum tentu oleh pekerjaan lain?

Salah satu yang Teman Karir tahu adalah mengenai beasiswa untuk melanjutkan pendidikan, misal ingin melanjutkan S2. Sedangkan jika bekerja pada perusahaan, belum tentu terdapat benefit karyawan berupa beasiswa karyawan, namun memang ada perusahaan yang memberikannya. Kalau berbicara mengenai training, baik PNS maupun karyawan perusahaan swasta juga sama-sama menerima training. Seringnya jika di perusahaan swasta yang sudah established, kurikulum training yang diberikan justru lebih terstruktur.

Yang kedua adalah kemudahan dalam mengambil kredit. Sudah rahasia umum jika SK PNS bisa digunakan sebagai jaminan dalam pengajuan pinjaman. Namun meskipun bukan PNS tetap bisa kok mendapatkan kemudahan, salah satunya ya memiliki history yang baik dalam melakukan pembayaran pada pinjaman yang pernah diambil sebelumnya.

Selebihnya, menurut Teman Karir adalah sama saja. Berbicara mengenai jenjang karir atau mungkin bonus dan kenaikan gaji, banyak juga perusahaan yang memiliki jenjang karir yang bagus serta mendukung peningkatan kompetensi karyawannya. Bonus juga diberikan kepada karyawan setiap tahunnya jika hasil penilaian kinerjanya baik. Intinya adalah bagaimana kita bisa berkontribusi dengan baik pada pekerjaan kita sehingga bisa dinilai berprestasi di tempat kerja. Selain itu dengan rajin upgrade kompetensi yang kita miliki, juga mendukung perkembangan karir kita sendiri dimasa depan dimanapun kita bekerja.

Baca Juga : Daftar Lowongan Lulusan S1 Psikologi Rekrutmen Bersama BUMN 2023!

Kalau berbicara mengenai kepastian dalam hal kesehatan. BPJS Kesehatan bahkan menjadi benefit wajib di perusahaan. Tidak jarang juga perusahaan swasta yang memberikan double benefit terkait kesehatan. Selain memberikan benefit BPJS Kesehatan yang memang wajib, mereka juga memberikan benefit asuransi kesehatan swasta.

Pekerjaan dan lingkungan kerja itu seperti jodoh. Kembali ke diri sendiri, mana yang lebih sesuai dengan diri kamu? Memangnya kamu mau setiap hari melakukan pekerjaan atau berada dilingkungan kerja yang tidak kamu nikmati? Jika menikmati pekerjaan tersebut saja sulit, bagaimana kita bisa berkembang, yang ada hanyalah memikirkan bagaimana bisa bertahan hari demi hari.

Kalau kamu berpendapat bahwa menjadi PNS adalah pilihan terbaik buatmu, maka realisasikanlah pilihanmu. Namun jika sampai saat ini kamu masih memperjuangkannya, tentu kamu tetap harus memiliki plan lain kan?