Apa sih gunanya tes TPA itu?
1. Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta (PTN/PTS)
Dalam dunia pendidikan, tes ini dimaksudkan agar individu yang tersaring masuk memiliki potensi untuk mampu mengikuti proses pembelajaran hingga tuntas, selain itu tes ini juga dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana karakter pribadi dan potensi yang dimiliki, sehingga minat dan bakat mereka dapat dikembangkan dengan maksimal.
2. Seleksi Penerimaan Calon Karyawan (Swasta/BUMN)
Tes TPA dalam dunia kerja merupakan hal yang wajib dilakukan. hal ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan intelektual dan karakteristik individu. tentunya, bagi perusahaan hal ini sangat berguna untuk mendapatkan karyawan yang benar-benar tepat dan sesuai dengan bidang pekerjaan yang tersedia.
3. Seleksi Masuk Program Pascasarjana (S2/S3)
Pada umumnya, tes yang sering digunakan di indonesia adalah tes potensi akademik (TPA). tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan verbal, penalaran, numerik, penalaran umum maupun penalaran spasial.
4. Seleksi Penerimaan Calon Pegawa Negeri Sipil (CPNS)
Kalau sebelumnya kamu sudah pernah mengikuti tes CPNS, tentu kamu tidak akan asing lagi, seleksi awal CPNS merupakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang terdiri dari Tes Intelegensi Umum (TIU), Tes Karakteristik Psibadi (TKP), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang mana bentuk-bentuk dari tes TPA akan kamu temui selama tes berlangsung.
Meskipun pada umumnya tes tpa ini terlihat mudah, namun tidak sedikit yang justru mengalami kesulitan atau salah dalam memilih jawaban yang benar.
olehnya itu diperlukan trik khusus atau agar kamu dapat mengerjakan tes dengan baik dan benar. Semakin banyak yang bisa kamu jawab, maka nilai yang kamu miliki juga akan semakin tinggi.
Jenis Soal Tes TPA
Tes TPA memiliki beragam bentuk dan jenis soal. tentunya setiap jenis memiliki tujuan pengukuran kecerdasan yang berbeda.
Mengutip dari Tim Bintang Psikologi, setidaknya ada 4 jenis soal tes TPA yang sering digunakan seperti:
1. Tes Kemampuan Verbal
Kategori tes kemampuan verbal ini terdiri dari tes sinonim, antonim, analogi kata, pengelompokan kata, idiom hinga tes pemahaman wacana. tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam hal pemahaman mengenai bahasa
Contoh soal tes sinonim
Asumsi =.......
a. prospektif
b. dugaan
c. mufakat
d. makna
e. protektif
Jawaban : B
Asumsi adalah dugaan yang diterima tanpa dasar. sehingga sinonim dari asumsi adalah dugaan
Amsal =.......
a. umpama
b.fluktuatif
c. fiktif
d. tentatif
e. pasti
Jawaban : A
Amsal adalah misal; umpama; perumpamaan, sehingga sinonim dari kata amsal adalah umpama
Tips mengerjakan tes sinonim : Jika kamu tidak mengenal kata yang ditanyakan maka coba perhatikan kata-kata pada pilihan jawaban. jika terdapat arti atau kata yang memiliki arti yang sama, maka dipastikan itulah jawabannya
Contoh soal tes antonim
a. kasih sayang
b. cinta
c. perasaan
d. kejahatan
e. kriminal
Jawaban : D
Afeksi itu adalah rasa kasih sayang atau emmosi yang lunak. sehingga lawan katanya adalah kejahatan
Tips mengerjakan tes antonim: pastikan untuk mencari dua kata yang saling berlawanan
Contoh soal tes analogi kata
a. nyaman : tenang
b. buku : penulis
c. karyawan : buruh
d. raja : permaisuri
e. desember : masehi
Ramadan itu adalah nama lain dari bulan Hijriah, sedangkan desember adalah nama lain dari masehi
Tips mengerjakan tes analogi kata: Perhatikan soal dan cobalah menemukan hubungan yang tepat antara kata-kata dalam pasangan soal yang diberikan. setelah itu carilah pasangan kata yang hubungannya paling dekat dengan soal.
Contoh tes pengelompokan kata
a. melati
Pinus bukan merupakan kelompok nama bunga
Mana yang tidak termasuk kelompoknya?
a. kulit
b. mulut
d. lidah
Mulut bukanlah bagian dari pancaindra
Tips mengerjakan tes pengelompokan kata: perhatikan kelompok kata yang tersaji, lalu cari kata yang berbeda atau bukan bagian dari kelompok (himpunan).
2. Tes Kemampuan Penalaran
Tes ini biasanya terdiri dari tes penalaran logis dan analitis. tujuan tes ini untuk untuk melihat kemampuan penalaran dan pemacahan masalah yang dimiliki.
Tes penalaran logis ciri khasnya adalah adanya pernyataan umum dan pernyataan khusus dan dari pernyataan itu anda akan diminta mengambil kesimpulan.
untuk itu sebagai awalan kamu harus memahami model penarikan kesimpulan terlebih dahulu
Modus ponens
premis 1 : p -> q
premis 2 : p
--------------------------
Kesimpulan q
Modus tollens
premis 1 : p -> q
premis 2 : ~ q
--------------------------
Kesimpulan ~ p
Modus silogisme
premis 1 : p -> qpremis 2 : q -> r
--------------------------
Kesimpulan p -> r
Contoh soal penalaran logis
Jika samuel menyanyi maka orang-orang akan terhiburorang-orang tidak terhibur
Kesimpulan yang tepat adalah...
a. samuel tidak menyanyi
Jawaban: A
premis 1 : p -> q
premis 2 : ~ q
--------------------------
Kesimpulan ~ p
jika samuel menyanyi maka orang -orang terhibur
orang- orang tidak terhibur, artinya samuel tidak menyanyi.
Contoh Soal Penalaran Analitis
3. Tes Kemampuan Numerik
13 18 23 28 ... 38 43
a. 29
b. 30
c. 31
d. 32
e. 33
Jawaban : E
Pola dari barisan deret ini adalah +5 disetiap angka berikutnya
untuk melatih kemampuanmu, cobalah jawab soal berikut ini dan tuliskan jawabanmu di kolom komentar.
94 84 75 67 ... ... 49 45
a. 65 dan 56
b. 62 dan 55
c. 60 dan 54
d. 58 dan 55
e. 58 dan 50
yang manakan jawaban yang paling tepat?? tulis di kolom komentar ya...
3. Tes Kemampuan Spasial/ Gambar
untuk melatih kemampuanmu, cobalah jawab soal dibawah ini
Gambar pertama : D
Karena hanya D saja yang terdapat jumlah lingkaran di bagian atas lebih banyak daripada lingkaran di bawahnya.
Gambar kedua : E
Tips mengerjakan soal Spasial : Cermati elemen-elemen yang membentuk gambar. Salah satunya pasti menentukan jawaban yang benar.
Bentuk lain dari soal spasial adalah sebagai berikut:
Pilih potongan gambar yang tepat!Cari potongan gambar yang jika dirangkai bisa menjadi potongan kubus seperti di bawah ini!
Jawaban : E
Cermati jawaban dan soal. Dalam jawaban, seharusnya segi enam kotak hitam atau garis dan kotak hitam bergandengan. Tiga pilihan yang memungkinkan B, D, dan E. Pilihan B dan D tidak mungkin karena garis "berkepala bulat" salah arah.
Apasih Rahasia Agar Sukses Menghadapi Tes TPA?
1. Pahami instruksi
2. Banyak berlatih
3. Percaya diri, fokus dan teliti
Jangan terlalu banyak membuang waktu hanya untuk satu soal. selain itu jangan mudah terpengaruh oleh peserta lainnya. jika waktu masih ada, cobalah periksa kembali hasil pengerjaanmu atau cek kembali soal yang kamu rasa kurang yakin
so, intinya adalah cobalah untuk percaya diri dalam mengerjakan soal.
Semoga Artikel ini dapat memberi insight kepada teman karir yang sedang berlatih dan akan menghadapi tes TPA.
Semoga berhasil ya...
jangan lupa share agar banyak orang yang bisa menerima manfaatnya.
0 Comments
Jangan lupa meninggalkan komentar ya.