Cuti adalah waktu istrahat dari pekerjaan yang berhak kamu dapatkan sebagai karyawan dan akan tetap menerima gaji. Tujuannya tentunya untuk untuk beristirahat, menyelesaikan keperluan pribadi atau mengurus hal penting lainnya.
Pada dasarnya setiap karyawan yang telah bekerja selama 1 tahun akan memiliki hak cuti selama 12 hari kerja. meski demikian tidak sedikit yang selama ini masih mengalami kesulitan dalam mengajukan izin cuti atau mungkin masih diganggu oleh pekerjaan, yang alhasil Cutinya menjadi tidak maksimal.
Kali ini teman karir akan berbagi 4 bahasa korporat yang bisa kamu gunakan saat mengajukan izin cuti tanpa diganggu lagi oleh pekerjaan.
Cuti Urusan Pribadi
Saat kamu ingin mengajukan cuti karena alasan ini, jangan pernah bilang "Pak, Saya izin cuti ya, ada urusan keluarga penting".
alasan "Urusan Keluarga" sebenarnya akan buat atasan kamu jadi penasaran dan mungkin malah akan mancing atasan untuk bertanya walaupun sebenarnya itu adalah hak kamu.
Sebaiknya sampaikan "Pak, saya izin cuti tanggal xx-xx untuk keperluan pribadi yang sudah direncanakan sebelumnya. Tapi semua tugas sudah saya selesaikan sebelum cuti, jadi tidak ada pekerjaan yang tertunda"
Cara ini akan kedengaran lebih rapi, tidak terlalu detail dan sepertinya tidak akan membuat atasan banyak bertanya lebih lanjut.
alasan "Urusan Keluarga" sebenarnya akan buat atasan kamu jadi penasaran dan mungkin malah akan mancing atasan untuk bertanya walaupun sebenarnya itu adalah hak kamu.
Sebaiknya sampaikan "Pak, saya izin cuti tanggal xx-xx untuk keperluan pribadi yang sudah direncanakan sebelumnya. Tapi semua tugas sudah saya selesaikan sebelum cuti, jadi tidak ada pekerjaan yang tertunda"
Cara ini akan kedengaran lebih rapi, tidak terlalu detail dan sepertinya tidak akan membuat atasan banyak bertanya lebih lanjut.
Cuti yang Sudah Terjadwal
Jangan pernah bilang " Pak, saya minggu depan tidak masuk-ya, mau pergi liburan dulu". Hal ini akan membuat kamu tampak kurang profesional, kelihatan impulsif dan tidak ada konteks.
Sebaiknya kamu sampaikan dengan cara seperti ini " Pak, ini izin saya follow up pengajuan cuti saya yang sudah saya ajukan beberapa waktu lalu. Saya akan off tanggal xx-xx sesuai jadwal yang disetujui ya, pak"
Sebaiknya kamu sampaikan dengan cara seperti ini " Pak, ini izin saya follow up pengajuan cuti saya yang sudah saya ajukan beberapa waktu lalu. Saya akan off tanggal xx-xx sesuai jadwal yang disetujui ya, pak"
Pastikan hal ini kamu ulang sebagai reminder ke atasan agar atasan tidak perlu nge chat terus saat cuti yaa.
Cuti Buat Istrahat
Ada baiknya jangan bilang " Pak, kalau ada apa-apa kabari saja, tidak apa-apa kok, saya pasti standby". kalau kamu lakukan ini bisa jadi ini sama saja namanya dengan WFH.
Sebaiknya kamu sampaikan " Pak selama tanggal xx-xx, saya akan offline untuk istrahat penuh. untuk tugas, sudah saya koordinasikan dengan tim agar semua berjalan lancar"
Hal ini akan membuat kesan bahwa semua aman terkendali dan bisa mengandalkan tim dulu untuk sementara.
Sebaiknya kamu sampaikan " Pak selama tanggal xx-xx, saya akan offline untuk istrahat penuh. untuk tugas, sudah saya koordinasikan dengan tim agar semua berjalan lancar"
Hal ini akan membuat kesan bahwa semua aman terkendali dan bisa mengandalkan tim dulu untuk sementara.
Kalu Kamu Masih Dihubungi Pas Cuti
Walaupun kamu lagi cuti dan sudah menyampaikan 3 hal di atas, tidak menutup kemungkinan atasan masih akan tetap menghubungi yaa. kalau hal itu sampai terjadi, jangan sampai kamu bilang " Pak, saya nga bisa ngasih update, tunggu saya balik yaa"
kalau kamu lakukan itu kesannya malah kamu nih yang jadi bos.
kalau kamu lakukan itu kesannya malah kamu nih yang jadi bos.
Ada baiknya kamu sampaikan " Pak, semua hal yang perlu di- follow up sudah saya saya siapkan. Rim X sudah di beri briefing, kalau ada hal mendesak bisa langsung kontak mereka"
Ini akan membuat kesan kalau kamu orangnya organized, walaupun lagi healing.
Ini akan membuat kesan kalau kamu orangnya organized, walaupun lagi healing.
Jadi, itulah 4 Bahasa korporat yang bisa kamu gunakan saat mengajukan izin cuti ya, tapi semoga hal itu tidak perlu kamu lakukan, karna saya masih percaya, masih banyak perusahan yang masih memberikan ruang penuh kepada karyawannya untuk memanfaatkan jatah cuti tanpa benar-benar mengganggu cutimu, tapi kamu juga harus pastikan dengan baik bahwa selama kamu cuti, pekerjaan yang kamu tinggalkan tidak terkendala.
Satu tip terakhir, jangan lupa pasang foto profile " Lagi Cuti Jangan Diganggu" hahah
0 Comments
Jangan lupa meninggalkan komentar ya.