Teman Karir - Mengajukan pengunduran diri (Resign) adalah hal biasa dalam dunia kerja, karyawan memiliki hak untuk mengajukan pengunduran diri denganberbagai pertimbangan.
Ketika memutuskan untuk resign, karyawan biasanya diwajibkan untuk menuliskan surat pengunduran diri atau resign kepada HRD tempat mereka bekerja.
Saat karyawan resign, tidak hanya kewajiban karyawan saja yang berakhir, namun seluruh hak yang melekat pada dirinya juga akan ikut berakhir.
Biasanya, surat resign harus diserahkan minimal satu bulan sebelum resign atau one month notice agar perusahaan memiliki waktu yang cukup untuk menyiapkan perpindahan tugas dan tanggung jawab anda kepada calon karyawan baru nantinya.
Ada berbagai alasan kawyawan mengajukan resign dari perusahaan saat ini, seperti mendapatkan kesempatan karir yang lebih baik di perusahaan lain, kurang merasa cocok dengan budaya kerja perusahaan saat ini, pekerjaan yang tidak sesuai minat, merasa tidak berkembang, jarak kantor yang terlalu jauh, atau bahkan alasan yang bersifat sangat personal.
Saat menulis surat resign, Anda harus berhati-hati karena apabila terdapat kesalahan, akan berdampak pada reputasi karir Anda kedepannya. Apalagi, beberapa perusahaan biasanya akan melakukan pengecekan referensi ke atasan Anda sebelumnya.
Mengundurkan diri dari pekerjaan adalah langkah besar dalam karier Anda. Proses ini memerlukan perhatian terhadap detail dan profesionalisme, terutama ketika Anda menyusun surat pengunduran diri atau suratngan perusahaan dan rekan kerja Anda. Berikut adalah panduan lengkap tentang bagaimana cara membuat surat resign kerja yang profesional dan efektif.
Untu resign. Surat ini bukan hanya formalitas, tetapi juga alat penting untuk menjaga hubungan baik dek itu, apa yang harus Anda lakukan sebelum membuat surat resign, dan bagaimana cara menulis surat resign yang baik dan benar. Berikut Teman Karir beritaukan caranya.
Pastikan Atasan Anda adalah Orang Pertama yang Tau
Pertama, cari waktu yang tepat untuk berbicara dengan atasan Anda. ini memang tidak mudah, tapi cobalah siasati saat atasan anda punya waktu luang
Sampaikanlah maksud dan tujuan anda dengan jelas, kenapa harus mengundurkan diri. Hal ini penting agar atasan Anda memahami tujuan dari karir Anda. Selain itu atasan anda juga tentunya bisa memberikan insight lain jika diperlukan, termasuk atasan anda dapat segera menyiapkan proses serah terima tugas dan tanggung jawab Anda.
Pastikan kamu melakukan One Month Notice
One Month Notice (Satu bulan pemberitahuan) itu diperlukan oleh perusahaan lama Anda untuk menyiapkan calon pengganti agar posisi yang Anda tinggalkan tidak kosong dan perusahaan juga dapat berjalan dengan baik
Permohonan pengunduran diri sudah diatur oleh pemerintah melalui Undang-Undang. Peraturan ini tertuang dalam UU Pasal 26 ayat 2 Keputusan Menteri Tenaga Kerja terkait syarat pengunduran diri dari tempat kerja yang berbunyi:
"Pekerja atau buruh mengajukan permohonan pengunduran diri secara tertulis dengan disertai alasannya selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal mulai pengunduran diri:
Pekerja atau buruh tetap melaksanakan kewajibannya sampai tanggal mulai pengunduran diri
Pekerja atau buruh tidak terikat dalam "ikatan dinas". Mengacu pada peraturan pemerintah, sebaiknya mengikuti aturan one month notice sebelum resign dari perusahaan lama.
Cek Kontrakmu
Hal ini penting Anda lakukan untuk tau seperti apa perjanjian awal yang karyawan dan perusahaan sepakati. Cari tau juga apakah kamu perlu membayarkan denda atau tidak apabila resig sebelum masa kontrak berakhir
Berikut Panduan Membuat Surat Pengunduran Diri dengan Alasan Personal yang Bisa Kamu Tiru!
1. Gunakan Format yang Tepat
Surat resign harus mengikuti format formal. Ini mencakup:
- Judul Surat: Gunakan "Surat Pengunduran Diri" atau "Surat Resign" sebagai judul utama di bagian atas surat.
- Tanggal: Cantumkan tanggal penulisan surat di bawah judul.
- Alamat Penerima: Tulis nama, jabatan, dan alamat perusahaan atau atasan Anda.
2. Tulis Salam Pembuka yang Formal
Mulailah surat dengan salam formal seperti "Kepada Yth." diikuti dengan nama penerima, seperti atasan langsung atau HRD. Salam yang tepat menunjukkan sikap sopan dan profesional.
3. Nyatakan Pengunduran Diri dengan Jelas
Bagian inti dari surat adalah pernyataan pengunduran diri Anda. Sebutkan dengan jelas bahwa Anda mengundurkan diri dari posisi Anda, serta sebutkan tanggal terakhir Anda akan bekerja. Contohnya:
"Saya yang bertanda tangan di bawah ini, [Nama Anda], dengan ini menyatakan mengundurkan diri dari posisi saya sebagai [Jabatan Anda] di [Nama Perusahaan], terhitung sejak [Tanggal Terakhir Bekerja]."
4. Sebutkan Alasan (Opsional)
Menyebutkan alasan pengunduran diri adalah opsional dan tergantung pada situasi Anda. Jika Anda memilih untuk mencantumkannya, pastikan alasan tersebut disampaikan dengan singkat dan tidak menyinggung pihak manapun. Misalnya:
"Keputusan ini saya ambil setelah pertimbangan matang dan karena alasan pribadi."
5. Ucapan Terima Kasih
Ucapan terima kasih adalah bagian penting dari surat resign. Ini menunjukkan penghargaan Anda terhadap kesempatan dan pengalaman yang telah Anda dapatkan selama bekerja di perusahaan tersebut. Contoh:
"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk bekerja di [Nama Perusahaan]. Pengalaman dan pembelajaran yang saya dapatkan sangat berharga."
6. Tawarkan Bantuan dalam Proses Transisi
Tunjukkan kesediaan Anda untuk membantu dalam proses transisi agar pekerjaan Anda dapat diteruskan dengan lancar. Misalnya:
"Saya siap untuk membantu dalam proses transisi dan memastikan bahwa pekerjaan saya dapat diteruskan dengan baik."
7. Akhiri dengan Penutupan yang Sopan
Tutup surat Anda dengan penutupan yang sopan seperti "Hormat saya," diikuti dengan nama lengkap Anda. Jika surat dicetak, jangan lupa menambahkan tanda tangan Anda.
Contoh Surat Resign Kerja
[Tanggal]
Kepada Yth.
[Nama Atasan/HRD]
[Jabatan]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama: [Nama Anda]
Jabatan: [Jabatan Anda]
Dengan ini menyatakan mengundurkan diri dari posisi saya sebagai [Jabatan Anda] di [Nama Perusahaan], terhitung sejak [Tanggal Terakhir Bekerja].
Keputusan ini saya ambil setelah pertimbangan matang dan dengan alasan pribadi. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk bekerja di perusahaan ini. Selama masa kerja saya, saya banyak belajar dan berkembang, dan pengalaman tersebut sangat berharga bagi saya.
Saya siap untuk membantu dalam proses transisi dan memastikan bahwa pekerjaan saya dapat diteruskan dengan baik. Mohon informasi lebih lanjut mengenai prosedur pengunduran diri dan hal-hal yang perlu saya siapkan.
Sekali lagi, terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang telah diberikan. Semoga [Nama Perusahaan] terus sukses di masa depan.
Hormat saya,
[Nama Anda]
0 Comments
Jangan lupa meninggalkan komentar ya.