Mengirim CV lewat email mungkin bagi sebagian orang adalah hal yang mudah dan bukan menjadi satu hal yang perlu mendapat perhatikan lebih.
Mengirimkan CV lewat email memang lebih cepat, mudah dan tidak memakan banyak biaya. mungkin hanya sedikit dari kuota Anda saja yang akan berkurang. Tapi itu jauh lebih praktis dibanding jika harus mengirmkan CV melalui POS atau JNE ke perusahaan tempat Anda melamar pekerjaan.Selain karena biaya yang diperlukan lebih sedikit untuk mengirimkan CV lewat email, Jutaan orang juga tidak menyadari bahwa peluang Anda untuk mendapatkan panggilan kerja juga menjadi lebih besar, sebab Anda bisa mengirim banyak lamaran kerja dalam waktu singkat. Wait, wait…. Kok malah kek iklan binomo ya..
Oke, kembali ke topik.
Meski mengirim CV atau lamaran kerja lewat email lebih mudah, namun ada saja hal sederhana yang masih banyak pelamar atau jobseeker abaikan saat mengirimkan CV mereka melalui email, padahal itu akan memberi dampak besar pada CV yang mereka kirimkan.
Kali ini kami akan merangkum kesalahan sederhana yang tidak perlu Anda lakukan untuk meningkatkan lolos:
1. Mengirim CV Sekaligus Ke semua email HRD
Saya paham, dengan cara itu mungkin Anda bisa mengirim 100 atau bahkan ribuan lamaran kerja dalam sehari. Tapi percayalah, itu bukan hal baik yang harus dilakukan.Anda baiknya mengirimkan lamaran secara personal kemasing-masing perusahaan, memang akan memakan banyak waktu. tapi percayalah itu jauh lebih baik.
2. Tidak Mengubah Nama File CV
Hal ini terdengar sederhana namun masih saja banyak orang yang mengabaikannya. Jika file CV masih Anda simpan dengan nama “CV lamaran Kerja” atau apapun itu segeralah ubah.Sebaiknya Anda mengubah file CV dengan menuliskan nama anda, misalnya “CV AHMAD RAZAK”. Kenapa harus demikian, percayalah, ada banyak lamaran yang masuk ke email HRD setiap harinya.
Dengan mengubah nama file CV mu, HRD akan lebih mudah menemukan CV mu dengan bantuan mesin pencarian.
3. Mengabaikan Judul/subject Email
Mungkin Anda sudah paham hal ini, tapi biarlah ku beritahu kembali bahwa Anda harus memperhatikan setiap detail apa yang disyaratkan oleh perusahaan yang ingin Anda lamar.Biasanya setiap posisi memiliki kode yang berbeda, jadi perhatikanlah hal tersebut.
contohnya
“CV-Alfansyuri-HRD”
Jika tidak ada kode yang disyaratkan, setidaknya tulis posisi yang ingin kamu lamar.
Misalnya, “CV-Alfansyuri-Posisi Staff HRD”
Tidak mengisi judul pada email yang akan kamu kirim, bisa dianggap sebagai spam dan memungkinkan CV mu tidak akan dibaca dan justru akan di acuhan atau dihapus.
4. File CV masih berbentuk file Word
Jika benar demikian, segeralah ubah CV mu kedalam format PDF. Hal ini dilakukan karena format PDF akan mengindikasikan bahwa CV mu sudah Fix dan akan jauh lebih mudah untuk dibaca dan terlihat jelas dibanding jika kamu kirimkan dengan format word.5. Menggunakan email yang terlihat alay.
Hal ini memang sederhana, tapi coba kamu bayangkan sedang berada di posisi, dimana kamu menerima sebuah email resmi yang dikirimkan dikirimkan oleh seseorang dengan email yang alay.Coba kamu lihat hal berikut ini lalu bandingkan sendiri;
Baca Juga: Sering Gagal Saat Wawancara Kerja, Simak Hal Berikut Ini
a. Robbyghaul357@gmail.com
b.Robbysaputra@gmail.com
Coba perhatikan kedua email tersebut, mana yang tampak lebih professional. Sederhana memang namun itu akan meninggalkan kesan tentang dirimu.
Silahkan kamu jawab sendiri !
6. Mengirim di waktu yang tidak tepat.
Agar CV mu menjadi yang pertama dibaca oleh HRD, kamu juga harus memperhatikan waktu yang tepat untuk mengirimkan sebuah email.Ingatlah bahwa jam 9 adalah waktu yang tepat untuk kamu mengirimkan lamaran mu. Karena pada jam itu, HRD telah duduk di mejanya sambil sesekali mengecek email yang masuk.
Jika kamu salah waktu dalam mengirim, emailmu akan tertumpuk oleh email lainnya yang akan masuk.
0 Comments
Jangan lupa meninggalkan komentar ya.