Bagaimana Penggunaan Hipnosis dalam Psikologi
Sebenarnya apasih hipnotis itu? Jawaban untuk itu mungkin akan sangat bervariasi, American Psychologycal Association, menggambarkannya sebagai interaksi yang kooperatif dimana kamu merespon saran dari ahli hipnosis tersebut.Hipnosis tentu telah menjadi hal yang begitu popular, kamu bisa membuat orang menjadi melakukan hal tak biasa hingga konyol. Namun, hypnosis juga rupanya dapat berguna dalah hal medis dan terapi loh, misalnya untuk mengurangi rasa sakit dan kecemasan. Bahkan beberapa literatur menyebut, hal itu bisa mengurangi gejala demensia.
Bagaimana Hipnosis Bekerja?
Hipnosis digambarkan sebagai kondisi trans seperti tidur, atau mungkin lebih baik dianggap sebagai keadaan dimana kamu memiliki perhatian yang terfokus, sugestibilitas tinggi dan fantasi yang hidup.Kamu mungkin akan tampak mengantuk dan terasing jika berada dalam kondisi ini, namun pada kenyataanya kamu berada pada kondisi hyper-awareness.
Dalam diskursus psikologi, hypnosis juga kadang disebut sebagai hipnoterapi dan telah digunakan untuk sejumlah tujuan termasuk pengurangan rasa sakit. Hipnosis biasanya dilakuka oleh seorang terapis terlatih yang memanfaatkan visualisasi dan pengulangan verbal untuk menginduksi keadaan hypnosis.
Apa pengaruh Hipnosis?
Jika kamu menanyakan hal ini, jawabanyan mungkin akan bervariasi secara dramatis bagi setiap orang. Sebagian mungkin akan mengambarkan adanya perasaan lepas atau relaksasi selama berada dalam keadaan hipnosis, sebagian lainnya mungkin menggambarkan bahwa tindakan mereka diluar dari kendali mereka secara sadar.Orang lain mungkin tetap sepenuhnya sadar dan dapat melakukan percakapan saat di hipnosis
Eksperimen yang dilakukan oleh Ernest Hilgart menunjukkan bahwa hipnosis bisa digunakan secara dramatis mengubah persepsi. Setelah memberikan sebuah instruksi, seseorang yang di hipnosis untuk tidak dapat merasakan sakit pada tangannya menunjukkan hasil yang menakjubkan.
Seseorang yang di hipnosis dapat meletakkan tangannya pada kumpulan air es tanpa merasakan sakit.
Hal lain yang secara pribadi pernah saya lakukan adalah, saat mencoba memberi sugesti untuk mengubah nama panggilan, orang yang berada pada kondisi terhipnosis akan benar-benar menganggap namanya telah berubah. Kamu harus coba, hipnosis itu menyenangkan loh, Tapi ingat, jangan lakukan itu secara sembarangan loh ya!
Gejala atau Pada kondisi Apa Saja Hipnosis Bisa Digunakan?
Berikut ini beberapa aplikasi penggunaan hipnosis berdasarkan hasil riset;Pengobatan kondisi nyeri kronis seperti rheumatoid arthritis
Perwatan dan pengurangan rasa sakit saat melahirkan
Pengurangan gejala demensia
Hipnoterapi untuk membantu gejala ADHD
Mengurangi rasa mual dan muntah pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi
Kontrol rasa sakit selama prosedur perawatan gigi.
Jadi, kenapasih orang-orang memutuskan untuk mencoba hipnosis?
Bagi sebagian orang, mungkin menggunakannya untuk mengurangi rasa sakit dan kecemsan pada prosedur medis. Beberapa orang juga menggunakannya untuk merubah perilaku seperti kebiasaan merokok, menurunkan berat badan atau mungkin mencegah untuk tidak mengompol.
Apakah saya bisa di hipnosis?
Sebagian mungkin berpikir bahwa ia tidak dapat dihipnosis. Faktanya, anak-anak akan lebih mudah untuk terhipnosis, 10% orang dewasa dianggap sulit atau bahkan tidak dapat dihipnosis. Orang yang lebih mudah terserap pada fantasi akan lebih mungkin di hipnosis.satu hal penting, penelitian menunjukkan bahwa orang yang memandang hipnosis adalah hal positif akan lebih mudah terhipnosis. Dari apa yang sya pelajari secara otodidak, adalah jangan pernah melakukan penolakan terhadap sugesti yang diberikan, karna hal itu yang jutru membuat hipnosis sulit dilakukan padamu.
"Jika kamu ingin merasakan sensasi hipnosis, maka biarkan dirimu hanyut pada sugesti yang diberikan."
Teori Hipnosis
Salah satu teori yang paling terkenal adalah teori neo-disosiasi hipnosis milik Hilgard, Menurutnya orang yang berada dalam kondisi hipnosis mengalami kesadaran yang terbelah dan terdapat dua aliran aktivitas mental yang berbeda.Satu aliran merespon sugesti penghipnosis, satunya lagi memproses informasi diluar kesadaran individu yang terhipnosis
Mitos Hipnosis
Meski begitu popular, kesalahpahaman pada subjek hipnosis masih saja sering terjadi. Berikut ini mitos dan faktanya:Mitos 1 Ketika kamu bangun dari hipnosis, kamu akan ingat apa yang terjadi padamu saat dalam kondisi terhipnosis.
Walau kasus amnesia menjadi kasus yang jarang terjadi, hipnosis dapat memiliki efek signifikan pada daya ingat. Amnesia posthyphony dapat menyebabkan kamu melupakan hal-hal tertentu sebeluma atau selama kamu mengalami hipnosis. Namun efek ini umumya terbatas dan hanya sementara.
Mitos 2 Dapat membantumu mengingat detail kejahatan yang kamu saksikan
Hipnosisdapat digunakan untuk meningkatkan daya ingat dan hal itu seringkali di besar-besarkan di media. Padahal, penelitian menunjukkan bahwa hipnosis tidak mengarah pada peningkatan atau akurasi memori secara signifikan. Justru, hipnosis dapat menghasilkan memori yang salah dan terdistorsi.
Mitos 3 Kamu bisa di hipnosis sesuai keinginanmu
Terlepas dari banyaknya informasi bahwa kamu dapat dihipnosis tanpa keinginanmu, sebenarnya hipnosis itu baru bisa dilakukan jika ada persetujuan secara suka rela loh!
Mitos 4 Penghipnosis memiliki kendali penuh atas dirimu saat sedang terhipnosis
Mungkin sebagian besar merasa saat mengalami hipnosis, tindakan mereka diluar dari kesadaran yang dimiliki, namun sebenarnya hipnosis tidak dapat membuatmu melakukan sesuatu yang bertentangan dengan keinginanmu loh!
Mitos 5 Hipnosis bisa membuatmu menjadi sangat kuat, cepat atau atletis.
Mungkin benar, hipnosis bisa digunakan untuk meningkatkan kinerjamu, tapi bukan berarti itu membuatmu menjadi lebih kuat daripada kemampuan fisikmu yang sebenarnya.
0 Comments
Jangan lupa meninggalkan komentar ya.