Tapi sebelum kamu sampai kepada tahapan itu, kamu tentunya harus punya topik atau judul penelitian dulu bukan?
Setiap kampus mungkin menerapkan pola yang berbeda dalam memberikan persetujuan terhadap topik yang akan kamu teliti.
Mungkin sebagian kampus hanya mensyaratkan kamu menuliskan judul pada selembar kertas lalu akan dipilih oleh pihak kampus, topik mana yang harus kamu teliti. Atau mungkin kampusmu mensyaratkan kamu harus melampirkan bab 1 yang didalamnya telah lengkap kamu uraikan persoalan yang akan kamu teliti dengan jelas yang disertai data pendukung dan literature terdahulu.
Bagaimanapun pola yang diterapkan itu tidak akan menjadi persoalan jika kamu telah mengajukan judul atau topik penelitian, kamu tinggal mengikuti prosedur yang berlaku.
Namun, bagaimana jadinya, jika sampai hari ini, rupanya kamu belum menemukan topik penelitian sama sekali?
Berikut 5 langkah yang dapat kamu lakukan untuk menemukan topik skripsimu.
1. Tanyakan pada dirimu, kamu tertarik pada bidang minat apa?
Jika kamu memperhatikan temanmu yang telah memilki topik penelitian, biasanya topik itu adalah topik yang dekat dengan mereka. Sehingga cobalah bertanya pada dirimu, kamu memiliki ketertarikan pada bidang apa.
Setelah kamu menemukannya, cobalah menganalisis, kira-kira dari topik yang kamu minati, apa saja sih persoalan yang ada? Cobalah peka dengan sekitarmu. Topik penelitian biasanya ada disekitarmu, kamu hanya perlu menjadi lebih peka dengan yang ada disekitarmu.
lewat cara ini, kamu tidak hanya akan menemukan topik apa yang akan kamu teliti, namun kamu akan menjalaninya dengan lebih mudah karena topik yang kamu pilih adalah bidang minatmu dan kamu paham dengan itu.
2. Kunjungi Perpustakaan
Jika kamu sudah tau kamu punya minat pada bidang apa, cobalah kunjungi perpustakaan yang ada di kampusmu. Biasanya sebuah skripsi akan menuliskan saran untuk penelitian selanjutnya.
Bacalah bagian itu, itu memang ditujukan untukmu yang sedang berencana meneliti topik yang sama. tidak jarang kamu akan menemukan sebuah insight dari situ. Cobalah!
3. Cobalah untuk bertukar pikiran.
Cobalah berdiskusi dengan teman, kaka tingkat atau dosen di kampusmu, dengan bertukar pikiran bisa saja kamu akan menemukan sebuah pemahaman baru yang mungkin saja bisa membantumu menemukan topik yang tepat. Kalau kamu lagi mujur, bisa-bisa teman, kaka tingkat atau dosenmu yang akan merekomendasikan topik penelitian kepadamu, itu kalau kamu mujur ya.
Tapi bertukar pikiran adalah hal yang patut kamu coba kok. Sebab dengan bertukar pikiran kamu akan menemukan sudut pandang baru, yang bisa menuntunmu menemukan topik yang tepat di tengah kebuntuanmu.
4. Perbanyak membaca jurnal penelitian terdahulu.
Sebenarnya, kamu bisa melakukan replikasi terhadap sebuah penelitian yang sudah pernah dilakukan, namun untuk melakukan itu kamu harus menemukan urgensi kenapa kamu perlu melakukan itu. Membaca jurnal bisa menuntunmu untuk menemukan jawabannya.
Baca Juga: 7 Situs Penyedia Jurnal International Terbaik!Selain itu, lewat membaca jurnal penelitian, kamu bisa jadi akan menemukan tambahan pemahaman yang akan membantumu memahami topik yang kamu minati.
5. Cobalah kritis terhadap permasalahan disekitarmu.
Beberapa dosen akan menyukai topik yang sedang trend atau mungkin saja sifatnya fenomenologi. Namun ingat, kamu harus menyesuaikan lagi dengan minatmu ya? Kenapa? Biar kamu ngejalaninya nanti nga berat karna kamu memang suka pada topik itu.
Demikian tips yang bisa kamu tempuh agar lebih mudah menemukan topik penelitian yang teapt buatmu.
waktu masa kuliah tahun 2013, saya paling pusing tuh bikin skripsi, wkwkw
BalasHapus